Kemenag Logo

Kampar (Inmas) – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Dewan Dakwah Provinsi Riau Bersama Laznas Dewan Dakwah Kampar, antarkan langsung Da’i untuk daerah pedalaman Talang Mamak, Indragiri Hulu dan menyerahkan bantuan untuk masyarakat disana. Hal ini disampaikan langsung Sekretris Laznas Dewan Dakwah Kampar yang juga merupakan Ketua Umum Pemuda Dewan Dakwah Kampar Gustika Rahman SPdI, hari senin (20/12/2021).

Agus menjelaskan, kegiatan ini kita laksanakan beberapa hari lalu. Dari Laznas Dewan Dakwah Provinsi Riau dihadiri langsung oleh Ustadz Alan Pradana, Ustadz Ade dan Ustadz Fahmi. Sedangkan Da’i yang kita kirimkan untuk menetap selama setahun di Talang Mamak, tepatnya di Dusun Air Bomban adalah Ustadz Supriyanto.

Untuk diketahui Dusun Air Bomban yang tepat berada di dalam Hutan Lindung dan masuk kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh ini menyimpan keindahan eksotik tersendiri, kondisinya yang asri dan ditambah dengan hasil alam yang melimpah tanpa adanya tangan jahil manusia, menjadikan kawasan ini adalah kawasan yang sangat nyaman.

Dusun Air Bomban sendiri adalah sebuah dusun yang ada di pedalaman hutan yang membutuhkan waktu kurang lebih 3 - 4 jam dengan menggunakan sampan mesin dari Desa Lemang, jika air dangkal maka jarak yang di tempuh bisa memakan waktu hingga 5-6 Jam perjalanan.

Walaupun terkendala tanpa adanya infrastruktur dan sinyal masyarakat disini hidup dengan tentram dan menyatu dengan alam.

Kebutuhan pendidikan formal dan pendidikan Agama sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar, hal ini bisa dilihat dari antusiasnya masyarakat saat program Magrib Mengaji yang mulai dilaksanakan kembali.

Anak-anak dengan senang dan semangat mulai mengaji kembali walaupun sempat beberapa bulan vakum tanpa ada pengajar.

Untuk pendidikan formal anak-anak di Dusun Air Bomban ini biasanya berjalan kaki hingga 3-4 kilometer sekali perjalanan untuk sampai di dusun sadan dimana di dusun inilah terdapat sanggar Belajar anak-anak talang mamak. Sedangkan untuk pendidikan Agama dan belajar Al-Qur’an, mereka bisa mendapatkan itu semua di Masjid Muhajirin dimana da’i kita ditempatkan.

Salah seorang tokoh masyarakat bernama Bapak Yahya, merasa bahagia dan besyukur atas kiriman Da’i dan bantuan yang telah diberikan berupa makanan (Sembako), kain bekas yang layak pakai, dan uang dari Laznas Dewan Dakwah Riau dan Kampar.

“ Alhamdulillah kami bersyukur bisa kedatangan Ustadz lagi, karena sudah lama kami tidak kedatangan ustadz untuk mengajar anak-anak kami disini, dan semoga Ustadz bisa betah disin “ ungkap Yahya.

Sementara itu Pak Doni juga memberikan komentar “ Semoga Ustadz betah disini walaupun tidak ada sinyal. Nantinya Ustadz akan merasakan nikmatnya hasil alam yang melimpah disini seperti bisa merasakan daging kijang, rusa, kancil serta buah buahan hasil hutan ini sendiri”. (Ags/Ftm)